Pendaftaran Top Level Domain Anything.ID
Domain Anything.ID telah resmi disetujui sedangkan untuk pendaftaran top level domain sendiri bakal dibuka mulai bulan Januari 2014. Miliki rencana dengan Domain Tinggat Tinggi (DTT) ini? Segera bersiaplah lakukan perencanaan.
Pendaftaran Top Level Domain Anything.ID ~ Forum Nama Domain Indonesia akhirnya memberi restu domain .id setelah melalui serangkaian diskusi panjang dalam lima sesi terpisah. Anything.id merupakan sebutan untuk domain populer DTT .id tanpa diturunkan terlebih dahulu jadi DTD atau Domain Tingkat Dua.
Penggunaan domain .id selama ini hanya sebatas untuk DTD. Domain .id diperuntukkan untuk pelbagai domain seperti co.id, biz.id, web.id, my.id, or.id, sch.id, ac.id, desa.id, net.id, go.id, dan mil.id.
Dengan persetujuan domain .id sebagai DTT, maka masyarakat bisa langsung menggunakannya tanpa harus diturunkan ke DTD. Misalkan saja untuk penggunaan domain yamaha.id, cokelat.id, jualrumah.id, dan lainnya.
Pada 17 Agustus 2013, domain Anything.id sendiri mulai diusulkan oleh CBN-Registrar, salah satu registrar PANDI. Pembahasan domain tersebut mulanya di milis dot-id selama satu setengah bulan. Kemudian, usulan ini dibawa ke Diskusi Umum Terbuka PANDI pada 30 September lalu.
Untuk peluncurannya sendiri bakal dilakukan pada bulan Januari 2014. Sedangkan pada 20 Januari 2014 Periode Sunrise akan dilakukan sebagai tahapan privelege untuk pemegang merek terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Tahap ini memakan waktu tiga bulan.
Setelah Periode Sunrise akan disusul dengan Periode Grandfather selama dua bulan. Pada tahapan ini akan berikan kesempatan pada pemegang domain .id eksisting. Misalkan saja pemegang domain meja.co.id bisa mendaftarkan domain meja.id.
Lantas berapa biasa ‘sewanya’? Karena ini adalah domain premium, maka biaya tahunannya lebih tinggi dibanding DTD sekarang yakni Rp 500 ribu setahun. Di negara lain, biaya DTT memang lebih mahal dibanding DTD.
Penggunaan domain .id selama ini hanya sebatas untuk DTD. Domain .id diperuntukkan untuk pelbagai domain seperti co.id, biz.id, web.id, my.id, or.id, sch.id, ac.id, desa.id, net.id, go.id, dan mil.id.
Dengan persetujuan domain .id sebagai DTT, maka masyarakat bisa langsung menggunakannya tanpa harus diturunkan ke DTD. Misalkan saja untuk penggunaan domain yamaha.id, cokelat.id, jualrumah.id, dan lainnya.
Pada 17 Agustus 2013, domain Anything.id sendiri mulai diusulkan oleh CBN-Registrar, salah satu registrar PANDI. Pembahasan domain tersebut mulanya di milis dot-id selama satu setengah bulan. Kemudian, usulan ini dibawa ke Diskusi Umum Terbuka PANDI pada 30 September lalu.
Untuk peluncurannya sendiri bakal dilakukan pada bulan Januari 2014. Sedangkan pada 20 Januari 2014 Periode Sunrise akan dilakukan sebagai tahapan privelege untuk pemegang merek terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Tahap ini memakan waktu tiga bulan.
Setelah Periode Sunrise akan disusul dengan Periode Grandfather selama dua bulan. Pada tahapan ini akan berikan kesempatan pada pemegang domain .id eksisting. Misalkan saja pemegang domain meja.co.id bisa mendaftarkan domain meja.id.
Lantas berapa biasa ‘sewanya’? Karena ini adalah domain premium, maka biaya tahunannya lebih tinggi dibanding DTD sekarang yakni Rp 500 ribu setahun. Di negara lain, biaya DTT memang lebih mahal dibanding DTD.
Pendaftaran Top Level Domain Anything.ID
Single Link (Full Speed)
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Komentar yang Sopan dan Sesuai Judul Artikel ! Thanks God Bless You.